Postingan

KAPOLSEK AMBAWANG BERI BANTUAN PERLENGKAPAN BAYI YANG DITEMUKAN DI ETALASE WARUNG NASI DI DUSUN KARYA I , PELAKU MASIH DI BURU POLISI

Persnews



Kubu Raya, Kalbar - Kepolsek Sungai Ambawang Ipda Surya Boy Michael Sihaloho, Sabtu (29/10/22) sambangi lokasi penemuan bayi di etalase warung nasi yang berlokasi di RT 03 RW 02 Desa Jawa Tengah dusun Karya I kecamatan Sungai Ambawang.


Kapolsek juga menyambagi bayi yang sekarang di amankan di rumah seorang warga di desa Jawa Tengah. Keadaan kelihatan bayi semakin sehat.



Pada kesempatan tersebut Kapolsek juga memberi seperangkat perlengkapan keperluan bayi seperti selimut, dot, popok , bedak , botol susu, matras tidur bayi dll. Perlengkapan bayi tersebut diberikan kepada orang tua asuh sementaranya.


“Kami melakukan kunjungan kerja ini langsung kepada orang tua asuh yang secara ikhlas bersedia mengadopsi bayi tersebut Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian dan semoga 3 sedikit mengurangi beban keluarga yang mengasuhnya”, ungkap Kapolsek kepada awak media di lokasi penemuan bayi di RT 03 RW 02 desa Jawa Tengah dusun Karya I kecamatan Sungai Ambawang kabupaten Kubu Raya Sabtu (29/10/22).



Seperti diketahui heboh penemuan bayi ini berwal dari seorang warga bernama H.Misran suami dari Minah (30) warga Dusun Karya I Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya habis solat menemukan kardus mencurigakan diatas meja warung nasinya pada saat mematikan lampu, Subuh Jumat (28/10/22) sekira pukul 05.10 Wib.


Saat mendekati kardus yang keadaanya sudah terbuka, Misran kaget ternyata isi di dalam kardus tersebut adalah seorang bayi perempuan dalam keadaan hidup yang diselimuti kain hijau dan tali pusatnya belum terpotong.


“ Saat itu, saya mau mematikan lampu di warung saya, dan pada saat itu saya mencurigai kardus yang terletak di atas meja warung, setelah saya mendekatinya dan melihat di dalam kardus, ternyata ada bayi perempuan yang masih hidup yang diselimuti kain berwarna hijau serta tali pusatnya yang belum dipotong, ujar Misran Pedagang Warung Nasi sambil memberitahu istrinya Minah



Sontak Aminah langsung mengamankan bayi tersebut ke rumahnya, selanjutnya membawa bayi perempuan itu ke Puskesmas sungai ambawang untuk dilakukan tindakan medis.


“ Saya langsung ambil bayinya dan saya bawa pulang untuk menambah kain, selanjutnya saya langsung ke Puskesmas Sungai Ambawang untuk dilakukan tindakan medis dan saya meminta kepada perawat untuk menghubungi pihak kepolisian, jelasnya.


Dirinya mengatakan, “ Sangat tega orang tua yang membuang bayinya sendiri, bayi tidak memikul dosa, bayi tidak mengetahui apa-apa, dan perkiraan saya bayi ini baru dilahirkan karena tali pusatnya masih ada sisa darah, ungkapnya.


“ Setelah mendapatkan laporan dari warga, saya bersama personil segera mendatangi lokasi penemuan bayi tersebut. Setelah itu kami langsung ke Puskesmas Sungai Ambawang untuk keselamatan bayi tersebut, kata Kasat Reskrim IPTU Teuku Rivanda Ikhsan, S.T.K, S.I.K.


“ Keadaan Bayi perempuan tersebut masih dalam perawatan medis, dan ari-arinya masih menempel, untuk berat bayinya diperkirakan sekitar 3 kilogram, dengan kejadian tersebut kami bersama Polsek Ambawang langsung membentuk Tim untuk melakukan Penyelidikan, tambahnya.


Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPDA Ade membenarkan penemuan Bayi berkelamin perempuan tersebut, dan kejadian tersebut sudah diketahui Rt setempat dan Pihak Kepolisian Polsek Ambawang.


“ Bayi perempuan tersebut ditemukan Aminah dan suaminya Misran di dalam Kardus indomie yang diletakkan diatas meja warung nasinya, diketahui Minah pada saat ia akan mematikan lampu warungnya pada Jumat (28/10/22) sekira Pukul 05.10 Wib, kata Ade.


Saat ini Bayi tersebut mendapatkan perawatan di Puskesmas Sungai Ambawang, terang Ade.


Polres Kubu Raya dalam hal ini melakukan penyelidikan dengan dibantu warga setempat untuk mencari orang tua yang tega membuang darah daginya sendiri, dalam hal ini Polres kubu Raya sudah mendapatkan 2 kasus penemuan bayi di wilayah hukumnya.


“ Kami upayakan untuk mengungkap kasus ini, dan mohon bantuan dari warga masyarakat yang mengetahuinya untuk memberikan info kepada kami, pinta Ade. 

(Penulis : humas_resKR)

Posting Komentar