Makassar. Persoalan yang berlarut larut terkait keberadaan sekolah PKBM KUTTAB ALFATIH dengan warga sekitar utamanya warga perumahan BPD kembali di lakukan mediasi di kantor kecamatan Tamalate , Senin 31/10/22. Mediasi di Kantor Kecamatan Tamalate di hadiri Camat Tamalate Edward Supriawan S.STP, Pihak Polsek Tamalate yang di hadiri Wakapolsek AKP H Ramli , Kadis Pendidikan Makassar Muhyiddin SPd , Kesbangpol Kota Makassar, Lurah Mangasa, beberapa warga yang merasa terganggu dengan keberadaan Lembaga Pendidikan Islam tersebut, dan pihak dari LPI KUTAB ALFATIH.
Dalam arahannya , AKP H Ramli mengatakan, "dalam pertemuan mediasi ini kita bukan mencari perbedaan tapi mencari persamaan dan selanjutnya ada solusi untuk kebaikan bersama", senada hal tersebut Camat Tamalate Edwar Supriawan S STP juga pada pertemuan mediasi tersebut mengatakan , " dalam pertemuan ini adalah untuk musyawarah dan mufakat" jadi hari ini kita cari solusi tidak ada lagi perbedaan mencari persamaan bukan perbedaan, " saya tidak mau ada kegaduhan terkait masalah ini saling menghargai dan etika sosial yang perlu dikedepankan jangan sampai persoalan ini jadi pemicu dan di susupi pihak pihak yang memprovokasi warga . itu yang harus kita antisipasi tegas Camat Edwar .
," Sepertinya komunikasi antar KUTTAB dan Warga belum sampai ada kata Sepakat, itulah sebabnya mediasi hari ini dilaksanakan disini", saya berharap tidak ada lagi mediasi-mediasi selanjutnya..., dan harus selesai ini hari, dan harus ada solusi dalam pertemuan ini, pungkas Edward.
Lain halnya dengan Kadis Pendidikan Makassar Muhyiddin SPd yang hadir dalam pertemuan tersebut, menghimbau untuk duduk bersama, " ini persoalan pendidikan, dan pendidikan anak-anak kita adalah tanggung jawab kita semua. Muhyiddin menyampaikan, program Walikota Makassar salah satunya adalah Revolusi Pendidilan, visi misi nya adalah "semua anak harus sekolah" , tegasnya..
Jadi siapa saja yang membuka Lembaga Pendidikan di kota Makassar, dibuka ruang sebesar- besarnya dan saya berharap anak putus sekolah yang disekitar kelurahan Mangasa bisa bersekolah di KUTTAB AL FATIH papar Muhyoddin SPd MPd .
Diketahui ada beberapa oknum warga sekitar PKBM KUTTAB AL FATIH yang tidak setuju karena keberadaan sekolah tersebut, mereka berdalih karena disitu lokasi permukiman bukan untuk pendidikan, tidak punya Izin, belum ada Amdal , dan lain sebagainya, namun mereka tidak bisa membuktikan.
Sementara Penanggung Jawab PKBM KUTTAB Al FATIH, Ali Murtado memberikan bantahan dan memperlihat data, dokumen yang semua izin-izin nya.., menurutnya keberadaan lembaga pendidikan PKBM KUTTAB AL FATIH sudah memiliki Izin operasional dari dinas tetkait artinya legalitas Sekolah KUTTAB AL FATIH ini sudah resmi...jelasnya.
Ali Murtado juga menegaskan bahwa kami menyampaikan disini semua by data, jadi bukan rekayasa dan ini bukan lembaga yang mencari provit tapi lembaga pengabdian, saya ini pengusaha jadi saya tidak mengambil keuntungan dalam mendirikan Sekolah KUTTAB AL FATIH ini, pungkasnya.
Info yang di terima bahwa asset KUTTAB ALFATIH semuanya adalah dari beberapa pengusaha murni Wakaf.
Diakhir pertemuan Camat Tamalate Edward , sore nanti (31/10/22) akan menemui 103 warga yang katanya tidak setuju dengan keberadaan PKBM KUTTAB AL FATIH..
(Rln).