Postingan

AKTIVIS KUALUH MINTA DANA NON APBD DI REALISASIKAN SECEPATNYA

Persnews



LABURA [tintahukum.com

Kepentingan pokok sebagai kebutuhan sehari-hari dan akses jalan sebagai penunjang  kepentingan masyarakat. Dari pantauan penulis dengan perbincangan 4 /11/22 bahwa kesengsaraan dan inflasi sudah parah di tandai dengan harga LPG melambung tinggi berkisar 40.000 - 50.000 begitu juga dengan harga bahan-bahan pokok lainnya, dipengaruhi hancurnya akses transportasi di kecamatan Kualuh Leidong.


 Sesuai tuntunan Giat Aksi pertanggal 27 Oktober 2022 Kemarin oleh Gerakan Pemuda Peduli Pembangunan Maulidi Azizi meminta Dana Non APBD dapat di realisasikan disamping juga Anggaran 102 Miliar rupiah yang lagi dalam pembahasan di DPRD Labura di sahkan .


Aktivis kualuh tersebut menjelaskan Persoalan akses jalan pada detik ini sudah sangat urgent, dan kami berharap jangan ada dusta di antara kita, seperti di lembaga legislatif DPRD Labuhanbatu Utara, khusus Di Komisi C. Jangan ada tarik ulur kepentingan, hanya karena mengedepankan hak konstitusi sebagai anggota dewan dan mengenyampingkan skala prioritas utama akses jalan di sini, sebab kami juga bahagian dari Kabupaten Labuhanbatu utara,lanjutnya


"Kalau usul ditolak tanpa pertimbangan yang memihak kepada masyarakat, dianggap superversif dan dituduh menggangu kepentingan, maka hanya ada satu Kata Lawan !!. Serta kami pastikan akan turun kembali dengan masa 10 X lipat apabila anggaran 102 M ini dibatalkan!" Panjang umur Perjuangan"ujarnya berapi-api.


Selanjutnya wakil Bupati Labura  H.Samsul Tanjung ST,MH ,saat di konfirmasi oleh Maulidi Azizi melalui WA,mengatakan:" material terus masuk dan alat berat kita sedang di perbaiki,namun kita utamakan ,di skala proritaskan mana yang parah" ujarnya.Dan secara teknis lapangan PU (Pekerjaan umum) dalam pengerjaan",lanjut  wakil Bupati tersebut.


(km)

Posting Komentar