Postingan

Sororti Proyek Waduk Tunggu Pampang

Persnews



Makassar, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Satker Operasi dan Pemeliharaan tahun anggaran 2022 menggelontorkan anggaran 9 milyar guna pemeliharaan Waduk Tunggu Pampang ,  namun belum juga rampung kontraktor pelaksana membuat ulah yang diduga kuat pelaksanaannya tidak sesuai dengan spesifikasi , dimana ada beberapa bagian lolos dari pengecoran dan pembesian penulangan yang tidak sesuai DED dengan yang dipasang. . itulah yang menyebabkan beberapa elemen masyarakat angkat bicara diantaranya LP3N yang menyoroti kinerja kotraktor penyedia jasa.

 


Menurut anggota tim Investigasi LP3N Risman HI bahwa proyek WTP ini sudah menjadi "Atensi Kejaksaan Tinggi SulSel",  pasalnya salah satu media online sudah melaporkan temuan mereka secara tertulis. 


Risman mengatakan, ada beberapa proyek di BBWSPJ, khususnya Satker Operasi dan Pemeliharaan yang LP3N soroti.., khusus di OP2 yang diduga bermasalah salah satunya  Waduk Tunggu Pampang ( WTP ) ”,  ini proyek sementara berjalan sudah ketahuan curangnya , yang tidak sesuai dengan DED, misalnya kedalaman pengikat sloef tebing tumpuan dan penulangan pembesian yang diduga kuat berbeda dengan DED...dan yang terpasang. 

Patut diduga ada persekongkolan antara Konsultan Pengawas dalam hal ini yang melakukan Supervisi dengan Kontraktor, dan terkesan sengaja membiarkan hal tersebut.


Dan juga lanjut Risman,  karena kelanjutan proyek WTP ini konttaknya masih berjalan.. hingga bulan desember , namun kuat dugaan ada perbuatan korupsi dan kongkalikong terselubung antara Kontraktor dengan Pengawas Lapangan (yang melakukan Supervisi) ,  tandas Risman. 

lanjutnya lagi ” mengingat proyek ini sudah dilaporkan artinya sudah menjadi atensi Kejaksaan dan akan di pantau oleh beberapa aktivis LSM dan beberapa elemen masyarakat ” karena proyek ini menggunakan uang Negara sehingga pantaslah di awasi oleh masyarakat pungkasnya.


Sementara PPK OP2 Waduk Tunggu P,ampang  (WTP)  H Rahmat,ST.MT  yang berupaya untuk di konfirmasi , sangat sulit untuk ditemui.., enggan menemui awak media namun , sampai berita ini dinaikkan belum berhasil di temui. ( tim )

Posting Komentar