Postingan

*Diduga oknum polisi bertugas di Polres Pelabuhan Makassar membekingi anak di bwh umur kasus Laka Lantas*

Persnews



www.persnews.my.id,makassar|SulSel - Makassar Kamis 1 Desember 2022

Pada hari Sabtu tgl 19 November 2022 pukul 19:20 Wita telah terjadi kecelakaan di Jl. Pongtiku antara motor roda dua melawan roda dua yg dikendarai oleh Rahmat Tahir & Anak di bwh umur.



Seorang anak di bwh umur yg berkendara ungal-ugalan sambil prestyle di jalan raya tepatnya di Jl. Poros Pongtiku yg membuat Rahmat menjadi Korban Laka Lantas malam itu. Waktu terjadinya kecelakaan, para Warga yg ada di lokasi tersebut kaget dan segera mendatangi lokasi terjadinya laka lantas dan mengatakan oh ini tadi yg angka' angka' ban" Ujar Warga.



Warga yg ada di lokasi tersebut mengatakan bahwa "memang iye' saya lihatji dua kali mondar-mandir lewat baru angkat ban ki ini anak, pas ku dengarki bilang kecelakaanki ternyata dia betul" Ujar Warga yg ada di TKP


Kondisi Rahmat saat itu sangat mengkhawatirkan, karena Rahmat mengalami sakit pada bagian leher, kaki seluruh badan yg tdk bs di gerakkan, sedangkan lawan dari anak di bwh umur yg menabrak si Rahmat dalam kondisi baik-baik saja.



Tidak lama kemudian berselang wkt,, datanglah seorg Bpk-Bpk celana pendek pake topu yg mengaku sebagai Om anak di bwh umur tersebut alias si pelaku penabrak An.Rahmat dgn membawah mobil pick-up dan menemui org tua Rahmat yg ada di TKP lalu Mengatakan bhw "saya siap Bayar 1 jt perbaikan motor" ujar Pak Robert.



Akan tetapi Org tua dari Rahmat mengatakan "jangan dulu bicara kerugian matrial Pak,, kita lihat kondisi anak sy dulu,  Bapak Kan seorg oknum Polisi yg bertugas di Polres pelabuhan Makassar,  harusnya bapak punya hati & pasti lebih tahu aturan di banding kami. Kalau memang Bpk tahu aturan, jgn di biarkan anak atau ponakan Bpk di bwh umur berkendara tanpa di lengangkapi surat-surat donk" Ujar Ibunya Rahmat.



Robert yg mengaku anggota Polres Pelabuhan ngotot mengatakan jgn dengarkan org lain, karena yg susah kamu sendiri, Lalu di lanjutkan oleh Org Tua Rahmat dan mengatakan tggu dulu Pak, kareba kondisi Anak kami sekarang tdk bisa menggerakkan badanya, maka dari itu kami harus bawah ke Rumah sakit. Uja Org tua Rahmat.




Sebagai oknum Kepolisian Republik Indonesia juga tdk sepantasnya mengatakan malam itu di hadapan orang tua Rahmat bahwa saya sudah biasa di lapor ke Provos."Ujar Robert.



Tidak cukup sampai di situ, Karena Rahmat sudah merasa kesakitan akibat Kecelakaan yang di alaminya, maka org tua Rahmat segera membawa Rahmat ke RS.Pelamonia untuk mendapatkan perawatan lebih insentif. Anggota Unit Laka Lantas polrestabes Makassar yg sudah ada di TKP untuk mengambil kendaraan barang bukti juga sempat bertanya kepada org tua Rahmat, "Rumah sakit dimana di bawah"? Tanya Aiptu Hamsah. "Mau bawa bawah ke RS.Pelamonia saja Pak! jawab org tua Rahmat.



Pada Hari Kamis 1 Desember 2022 tadi, Pak Robert datang ke Unit Laka Lantas Polrestabes Makassar bertemu dengan Org Tua Rahmat sekaligus mediasi mencari Jalan Keluar, tp Pak Robert tidak membawa Anak di bawah umur yg mengaku keluarga Robert.



Org tua Rahmat mengatakan kok Pak Robert tidak bawah pelaku itu, sedangkan Si Rahmat sj dalam kondisi seperti ini masih menyempatkan dirinya untuk datang, harusnya kan sebagai Polisi Transparan, jangan menutup-nutupi kalau ada sesuatu yg terjadi, apa lg Pak Robert seorang anggota Polisi" tutup Ibunya Rahmat.



Setelah bertemu antara Robert, Rahmat & Org tua Rahmat di hadapan Penyidik Unit Laka Lantas, Maka org tua Rahmat mengatakan di hadapan Robert, "Pak Saya juga keluarga Polisi ji, tp sy tdk libatkan keluarga saya karena masalah ini Insya Allah saya bisa selesaikan.Ujar Org tua Rahmat.


 

Seorang Oknum Polisi tidak sepantasnya melindungi Anak di bawah umur yg ugal-ugalan & Preestyle sampai menabrak anak kami sampai Masuk Rumah sakit  apa lagi sampai menekan kami sebagai Masyarakat, Padahal Kapolri Sudah berusaha untuk mengembalikan kepercayaan Masyarakat kepada Kepolisian, akan tetapi masih ada oknum Polisi yg melindungi yg bersalah, bahkan menekan kami. ujar Keluarga Rahmat.

Posting Komentar