Postingan

Operator stasiun bahan bakar umum SPBU kalibone kabupaten Pangkep mengatakan suratnya lengkap cuma tidak perlihatkan

Persnews

 


                                                              Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terletak Kalibone Kabupaten  Kepulauan Pangkep, pada Sabtu hasil pemantauan awak media TV RI di Makassar operator yang oknum operator yang memegang nosel dispenser lebih mengutamakan pengisian jerigen di bandingkan kendaraan roda dua (R2) maupun kendaraan roda  empat (4).


Petugas operator dispenser SPBU Kalibone tersebut seakan - akan lebih utamakan pembeli jerigen dari pada pengendara R2 dan R4 dan kejadian tersebut sempat tegur salah satu sopir truk dalam barisan antrian yang menggunakan kendaraan roda enam, Sabtu (11/12).



Sementara itu diketahui, PT Pertamina (Persero) secara resmi telah melarang pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 dengan menggunakan jerigen. Hal tersebut menyusul dengan ditetapkannya bahan bakar ini sebagai Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) pengganti Premium.


Adapun mengacu kepada Kepmen ESDM No. 37/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan, di mana ada perubahan status Pertalite menjadi bahan bakar penugasan, dan Pertamina telah memberlakukan aturan terbaru untuk pembelian Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).



Dengan berubahnya Pertalite dari bahan bakar umum menjadi bahan bakar penugasan JBKP, di mana di dalamnya terdapat unsur subsidi atau kompensasi harga dan alokasi kuota, maka Pertamina melarang SPBU untuk melayani pembelian Pertalite menggunakan jerigen atau drum untuk diperjualbelikan kembali di level pengecer, dikutip dari CNBC Indonesia.


Saat awak media TV RI bertanya kepada petugas operator dispenser SPBU Kalibone Kabupaten Pangkep mengatakan.



"Kami melayani pembeli dengan wadah Jerigen  yang memiliki suratnya lengkap dan hanya saja suratnya tidak perlihatkan," ungkapnya. 



Seharusnya pihak Pertamina Garuda turung  pantao Susana yang menjamur pengisian jerigen  yang sangat meresakan pengendara.

 tin Rep media onlain Tv RI (Arifin TV RI)



Posting Komentar