Postingan

*Dra. Kasihhahti : FPII Secara Nasional Siap Bersinergi Dengan Kemenkum HAM Ri* GIANYAR, – Ketua Dewan Pers Independen (DPI)/Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra. Kasihhati beserta jajaran melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar. Kamis (12/01/2023). Dalam kunjungannya ke Rutan Gianyar, Kasihhati dan jajaran melakukan kunjungan ke dalam blok hunian untuk melihat langsung warga binaan yang membuat kerajinan. Dikesempatan itu pula, dia juga mengunjungi salah satu tempat pembinaan kemandirian yang biasa disebut dengan Bengkel Kerja (Bengker) dan di dampingi langsung Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Gianyar, Muhammad Bahrun, A.Md.I.P., S.H., M.H, Anak Agung Gde Putra Aribawa, S.Sos. (Kasubsi Pelayanan Tahanan) serta Ngakan Made Wisata, S.Sos. (Kasubsi Pengelolaan). Sembari mendampingi kunjungan di ruang Bengkel Kerja (Bengker), Muhammad Bahrun (Karutan) menjelaskan program pembinaan kemandirian warga binaan yang ada di Rutan Gianyar, “Warga binaan Rutan Gianyar sangat produktif dalam mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian, didalam rutan banyak warga binaan yang kreatif membuat keterampilan dan berbagai kerajinan, ada juga beberapa warga binaan yang memang bekerja setiap harinya di ruang Bengkel Kerja (Bengker) untuk pembuatan pesanan paper bag” jelas Karutan. Pembinaan kemandirian warga binaan di ruang Bengkel Kerja (Bengker) tidak hanya pembuatan paper bag saja, ada juga budidaya ikan lohan, kegiatan menyulam dan menjahit, dan berbagai kerajinan dengan menggunakan koran bekas. Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Gianyar, Anak Agung Gde Putra Aribawa menegaskan, “Dalam setiap kegiatan warga binaan di ruang bengker dibimbing dan diawasi langsung oleh petugas staff bimker. Hasil kerajinan warga binaan ada yang dijual keluar ke masyarakat dan beberapa ada yang dipajang di ruangan Bimbingan Kerja (Bimker) Rutan Gianyar” tegas Kasubsi Yantah Dra. Kasihati menyampaikan dan memberikan apresiasi kepada Rutan Gianyar bahwa telah memberikan pembinaan dan wadah kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan berbagai macam kegiatan kerajinan dan ketrampilan yang ada di Rutan Gianyar “Saya tentunya memberikan apresiasi kepada Rutan Gianyar dan jajarannya karena telah menyediakan wadah dan sarana dalam memberikan pembinaan dengan berbagai ragam kegiatan, ini sangat inspiratif, melatih dan meningkatkan skill dan ketrampilan dari individu warga binaan yang ada disini” ucap Kasihhati. Menurut Kasihhati, sebagai Ketua Presidium FPII dan juga sebagai Ketua Dewan Pers Independen Indonesia, pihaknya dalam kunjungan ke daerah selalu menyempatkan waktu untuk melihat dari dekat kondisi dan pelayanan, termasuk program pembinaan yang dilakukan sejumlah Lembaga Pemasyarakatan. Dikatakan, dalam kunjungannya ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gianyar, selain pelayanan dan kondisi lingkungan Rutan yang tentram, tertib dan asri, pihaknya sangat memberikan apresiasi atas program bimbingan kerja untuk warga binaan. “Warga binaan diharapkan menjadi produktif dan menghasilkan berbagai karya yang bagus dan memiliki nilai jual tinggi hingga hasilnya dapat di ekspor ke mancanegara” ucap Kasihati. Untuk itu, pihaknya kembali menekankan, Forum Pers Independent Indonesia (FPII) secara nasional akan terus membangun sinergitas dengan Kementerian Hukum dan HAM. “Sinergitas akan terus kami bangun, itu menjadi komitmen kami,”dan untuk pemerintah setempat diharapkan mau membantu pihak Rutan dalam hal tempat ,karena sudah waktunya Rutan kelas Ii B Gianyar di renovasi,agar lebih efektif pungkas Kasihhati. (Eric _Presidium FPII)

Persnews
www.persnews.my.id,makassar,|

GIANYAR,

 – Ketua Dewan Pers Independen (DPI)/Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra. Kasihhati beserta jajaran melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar. Kamis (12/01/2023).


Dalam kunjungannya ke Rutan Gianyar, Kasihhati dan jajaran melakukan kunjungan ke dalam blok hunian untuk melihat langsung warga binaan yang membuat kerajinan. 


Dikesempatan itu pula,  dia juga mengunjungi salah satu tempat pembinaan kemandirian yang biasa disebut dengan Bengkel Kerja (Bengker) dan di dampingi langsung  Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Gianyar, Muhammad Bahrun, A.Md.I.P., S.H., M.H, Anak Agung Gde Putra Aribawa, S.Sos. (Kasubsi Pelayanan Tahanan) serta Ngakan Made Wisata, S.Sos. (Kasubsi Pengelolaan).


Sembari mendampingi kunjungan di ruang Bengkel Kerja (Bengker), Muhammad Bahrun (Karutan) menjelaskan program pembinaan kemandirian warga binaan yang ada di Rutan Gianyar, “Warga binaan Rutan Gianyar sangat produktif dalam mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian, didalam rutan banyak warga binaan yang kreatif membuat keterampilan dan berbagai kerajinan, ada juga beberapa warga binaan yang memang bekerja setiap harinya di ruang Bengkel Kerja (Bengker) untuk pembuatan pesanan paper bag” jelas Karutan.


Pembinaan kemandirian warga binaan di ruang Bengkel Kerja (Bengker) tidak hanya pembuatan paper bag saja, ada juga budidaya ikan lohan, kegiatan menyulam dan menjahit, dan berbagai kerajinan dengan menggunakan koran bekas.


Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Gianyar, Anak Agung Gde Putra Aribawa menegaskan, “Dalam setiap kegiatan warga binaan di ruang bengker dibimbing dan diawasi langsung oleh petugas staff bimker. Hasil kerajinan warga binaan ada yang dijual keluar ke masyarakat dan beberapa ada yang dipajang di ruangan Bimbingan Kerja (Bimker) Rutan Gianyar” tegas Kasubsi Yantah


Dra. Kasihati menyampaikan dan memberikan apresiasi kepada Rutan Gianyar bahwa telah memberikan pembinaan dan wadah kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan berbagai macam kegiatan kerajinan dan ketrampilan yang ada di Rutan Gianyar 


“Saya tentunya memberikan apresiasi kepada Rutan Gianyar dan jajarannya karena telah menyediakan wadah dan sarana dalam memberikan pembinaan dengan berbagai ragam kegiatan, ini sangat inspiratif,  melatih dan meningkatkan skill  dan ketrampilan dari individu warga binaan yang ada disini” ucap Kasihhati.


Menurut Kasihhati, sebagai Ketua Presidium FPII dan juga sebagai Ketua Dewan Pers Independen Indonesia, pihaknya dalam kunjungan ke daerah selalu menyempatkan waktu untuk melihat dari dekat kondisi dan pelayanan, termasuk program pembinaan yang dilakukan sejumlah Lembaga Pemasyarakatan.


Dikatakan, dalam kunjungannya ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gianyar, selain pelayanan dan kondisi lingkungan Rutan yang tentram, tertib dan asri, pihaknya sangat memberikan apresiasi atas program bimbingan kerja untuk warga binaan.

“Warga binaan diharapkan menjadi produktif  dan menghasilkan berbagai karya yang bagus dan memiliki nilai jual tinggi hingga hasilnya dapat di ekspor ke mancanegara” ucap Kasihati.


Untuk itu, pihaknya kembali menekankan, Forum Pers Independent Indonesia (FPII) secara nasional akan terus membangun sinergitas dengan Kementerian Hukum dan HAM.

“Sinergitas akan terus kami bangun, itu menjadi komitmen kami,”dan untuk pemerintah setempat diharapkan mau membantu pihak Rutan dalam hal tempat ,karena sudah waktunya Rutan kelas Ii B Gianyar di renovasi,agar lebih efektif pungkas Kasihhati. 


(Eric _Presidium FPII)

GIANYAR,

 – Ketua Dewan Pers Independen (DPI)/Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra. Kasihhati beserta jajaran melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar. Kamis (12/01/2023).


Dalam kunjungannya ke Rutan Gianyar, Kasihhati dan jajaran melakukan kunjungan ke dalam blok hunian untuk melihat langsung warga binaan yang membuat kerajinan. 


Dikesempatan itu pula,  dia juga mengunjungi salah satu tempat pembinaan kemandirian yang biasa disebut dengan Bengkel Kerja (Bengker) dan di dampingi langsung  Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Gianyar, Muhammad Bahrun, A.Md.I.P., S.H., M.H, Anak Agung Gde Putra Aribawa, S.Sos. (Kasubsi Pelayanan Tahanan) serta Ngakan Made Wisata, S.Sos. (Kasubsi Pengelolaan).


Sembari mendampingi kunjungan di ruang Bengkel Kerja (Bengker), Muhammad Bahrun (Karutan) menjelaskan program pembinaan kemandirian warga binaan yang ada di Rutan Gianyar, “Warga binaan Rutan Gianyar sangat produktif dalam mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian, didalam rutan banyak warga binaan yang kreatif membuat keterampilan dan berbagai kerajinan, ada juga beberapa warga binaan yang memang bekerja setiap harinya di ruang Bengkel Kerja (Bengker) untuk pembuatan pesanan paper bag” jelas Karutan.


Pembinaan kemandirian warga binaan di ruang Bengkel Kerja (Bengker) tidak hanya pembuatan paper bag saja, ada juga budidaya ikan lohan, kegiatan menyulam dan menjahit, dan berbagai kerajinan dengan menggunakan koran bekas.


Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Gianyar, Anak Agung Gde Putra Aribawa menegaskan, “Dalam setiap kegiatan warga binaan di ruang bengker dibimbing dan diawasi langsung oleh petugas staff bimker. Hasil kerajinan warga binaan ada yang dijual keluar ke masyarakat dan beberapa ada yang dipajang di ruangan Bimbingan Kerja (Bimker) Rutan Gianyar” tegas Kasubsi Yantah


Dra. Kasihati menyampaikan dan memberikan apresiasi kepada Rutan Gianyar bahwa telah memberikan pembinaan dan wadah kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan berbagai macam kegiatan kerajinan dan ketrampilan yang ada di Rutan Gianyar 


“Saya tentunya memberikan apresiasi kepada Rutan Gianyar dan jajarannya karena telah menyediakan wadah dan sarana dalam memberikan pembinaan dengan berbagai ragam kegiatan, ini sangat inspiratif,  melatih dan meningkatkan skill  dan ketrampilan dari individu warga binaan yang ada disini” ucap Kasihhati.


Menurut Kasihhati, sebagai Ketua Presidium FPII dan juga sebagai Ketua Dewan Pers Independen Indonesia, pihaknya dalam kunjungan ke daerah selalu menyempatkan waktu untuk melihat dari dekat kondisi dan pelayanan, termasuk program pembinaan yang dilakukan sejumlah Lembaga Pemasyarakatan.


Dikatakan, dalam kunjungannya ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gianyar, selain pelayanan dan kondisi lingkungan Rutan yang tentram, tertib dan asri, pihaknya sangat memberikan apresiasi atas program bimbingan kerja untuk warga binaan.

“Warga binaan diharapkan menjadi produktif  dan menghasilkan berbagai karya yang bagus dan memiliki nilai jual tinggi hingga hasilnya dapat di ekspor ke mancanegara” ucap Kasihati.


Untuk itu, pihaknya kembali menekankan, Forum Pers Independent Indonesia (FPII) secara nasional akan terus membangun sinergitas dengan Kementerian Hukum dan HAM.

“Sinergitas akan terus kami bangun, itu menjadi komitmen kami,”dan untuk pemerintah setempat diharapkan mau membantu pihak Rutan dalam hal tempat ,karena sudah waktunya Rutan kelas Ii B Gianyar di renovasi,agar lebih efektif pungkas Kasihhati. 


(Eric _Presidium FPII)

Posting Komentar