Postingan

*_Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA), Komite Pembela Hak Konstitusi (KEPAL) dan Jaringan Ultimatum Rakyat_

Persnews
www.persnews.my.id,makassar|

*ULTIMATUM RAKYAT KEPADA PRESIDEN DAN DPR RI:*

*SEGERA CABUT PERPPU TIPU-TIPU*

jakarta, 17 Januari 2022_

Pada akhir tahun 2022, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang UU Cipta Kerja (Perppu Cipta Kerja). Kami menilai, penerbitan Perppu ini tidak lebih dari manuver politik pemerintah untuk mensiasati Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.91/PUU-XVIII/2020 yang telah menyatakan UU Cipta Kerja Inkonstitusional Bersyarat. Kami menilai, Bagi kami, argumentasi adanya kegentingan yang memaksa seperti yang tertuang dalam Perppu tersebut tidak lebih dari sekedar akrobat pemerintah mengakali putusan MK. Mengganti bungkus, namun tetap memaksakan isi dan substansi UUCK. Alih-alih melakukan perbaikan proses dan substansi seperti yang telah diminta MK sebagai penjaga Konsitusi Negara. Dengan sikap tersebut, pemerintah justru semakin memperdalam pelanggaran konstitusional yang dilakukannya.


Sikap pemerintah di atas memberikan sinyal semakin menguatnya otoritarianisme Negara yang telah memperlihatkan gejalanya sejak beberapa tahun terakhir. Pengalaman beberapa tahun terakhir menyimpulkan bahwa gerakan-gerakan perlawanan rakyat yang telah dilakukan di berbagai wilayah, baik nasional maupun daerah belum mampu memaksa DPR RI dan Pemerintah mendengarkan dan mengakomodir aspirasi rakyat. 


Sejak 10 Januari 2023, Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) dan Komite Pembela Hak Konstitusional (KEPAL) bersama ratusan organisasi masyarakat sipil yang terdiri dari kelompok buruh, tani, masyarakat adat, nelayan, perempuan, masyarakat miskin kota, pemuda dan mahasiswa, akademisi dan berbagai elemen rakyat lainnnya memberikan ultimatum kepada Presiden untuk segera mencabut Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Kami juga menuntut DPR RI agar segera menolak Perppu tersebut.


Sejak diluncurkan, ultimatum ini telah mendapat atensi yang cukup luas dari rakyat. Hingga hari ini, terdapat 206 organisasi rakyat yang tersebar di 30 provinsi dan 101 Kabupaten/Kota yang telah menyatakan bergabung dalam ultimatum ini.

Hari ini, Selasa, 17 Januari 2022 adalah tenggat waktu 7 (tujuh) hari yang kami berikan kepada Presiden untuk segera mencabut Perppu tersebut. Kami mengingatkan kembali, jika hingga pukul 24.00 WIB malam ini, Presiden tidak kunjung mencabut Perppu CK seperti desakan dan tuntutan kami dalam ultimatum. Maka kami pastikan dalam beberapa hari ke depan, rakyat akan melakukan gelombang aksi penolakan secara besar-besaran dan pembangkangan sipil di berbagai daerah. Sikap ini sebagai bentuk protes dan ketidakpercayaan terhadap penyelenggara Negara yang telah mengkhianati konstitusi melalui berbagai kebijakan yang inkonstitusional.


Demikian pernyataan sikap ini kami buat dan sampaikan. Agar dapat dipahami oleh semua pihak. Kami juga menghimbau kepada seluruh elemen rakyat yang telah menanggung beban berlipat atas kebijakan-kebijakan inkonstitusional pemerintah agar melakukan berbagai aksi penolakan, protes dan pembangkangan lainnya hingga Presiden benar-benar mencabut.


*Pusat Informasi: 085891291876*


*_Atas nama Rakyat Indonesia:_*

1. Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA)

2. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN)

3. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)

4. Serikat Petani Indonesia (SPI)

5. Aliansi petani Indonesia (API)

6. Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI)

7. Bina Desa

8. Lokataru Foundation

9. Solidaritas Perempuan (SP)

10. Persaudaraan Perempuan Nelayan Indonesia (PPNI)

11. Serikat Nelayan Indonesia (SNI)

12. Indonesia Human Rights Committee for Social Justice (IHCS)

13. Rimbawan Muda Indonesia (RMI)

14. Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP)

15. Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA)

16. Sajogyo Institute (Sains)

17. Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA)

18. Yayasan PUSAKA

19. Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS)

20. Sawit Watch (SW)

21. Lembaga Studi & Advokasi Masyarakat (ELSAM)

22. Perkumpulan HuMa Indonesia

23. Transformasi untuk Keadilan Indonesia (TuK-Indonesia)

24. Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN)

25. Aliansi Organis Indonesia (AOI)

26. Institute for Ecosoc Rights

27. FIAN Indonesia

28. Indonesia for Global Justice (IGJ)

29. FIELD Indonesia (Yayasan Daun Bendera Nusantara)

30. Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS)

31. Jaringan Masyarakat Tani Indonesia (JAMTANI)

32. Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI)

33. Koalisi Rakyat untuk Hak Atas Air (KRuHA)

34. Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP)

35. Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI)

36. Majelis Hukum HAM dan LHKP PP Muhammadiyah

37. Persatuan Petani Siantar Simalungun (PPSS)

38. Forum Peduli Kebenaran dan Keadilan Sambirejo (FPKKS)

39. Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI)

40. STaM Cilacap

41. Serikat Tani Independen Pemalang (STIP)

42. Pergerakan Petani Banten (P2B)

43. Serikat Tani Tebo (STT)

44. Forum Perjuangan Petani Batang (FPPB)

45. Yayasan Sitas Desa Blitar Jawa Timur

46. Serikat Petani Bali (SPB)

47. Yayasan Tanah Merdeka (YTM)

48. Serikat Nelayan Teluk Palu (SNTP)

49. Perserikatan Petani Sulawesi Selatan (PPSS) 

50. Serikat Tani Likudengen Uraso Luwu Utara (STL)

51. Serikat Petani Latemmamala (SPL) Soppeng

52. Yayasan Pendidikan Rakyat (YPR) Sulteng

53. Forum Masyarakat Register (FORMASTER) Lampung Selatan

54. Serikat Tani Kerja Gerak Bersama (STKGB)

55. Serikat Tani Sigi (STS)

56. Yayasan YAPHI Surakarta

57. Serikat Tani Buleleng (STB)

58. Lembaga Bantuan Hukum Bina Karya Utama Lampung

59. Federasi Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU)

60. Konfederasi Serikat Nasional (KSN)

61. Konfederasi Pergerakan Rakyat Indonesia (KPRI)

62. Satya Bumi

63. Serikat Tani Bengkulu (STaB) 

64. Serikat Tani Indramayu (STI)

65. Serikat Petani Majalengka (SPM)

67. Serikat Petani Pasundan (SPP) Kab. Garut

68. Trend Asia

69. Jaringan Advokasi Tambang (JATAM)

70. Rasamala Hijau Indonesia

71. Perkumpulan Wallacea Palopo

72. LBH Serikat Petani Pasundan

73. Perkumpulan Kantor Bantuan Hukum Bengkulu (P-KBHB)

74. Serikat Tani Kerakyatan Sumedang (STKS)

75. Serikat Tani Independen (SEKTI) Jember

76. FPPMG (Forum Pemuda Pelajar Mahasiswa Garut)

77. Pantau Gambut

78. FARMACI (Forum Aspirasi Rakyat dan Mahasiswa Ciamis)

78. GRI Lampung

79. Wahana Tani Mandiri (WTM)

80. Agrarian Resource Center (ARC) 

81. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) 

82. Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) 

83. Komunitas Pemuda-Pemudi Pro Keadilan Iklim (Koprol Iklim)

84. Perhimpunan Jiwa Sehat

85. Amerta Reksa Kayana

86. Perempuan Mahardhika

87. Serikat Paguyuban Petani Qartah Thayyibah (SPPQT) 

88. Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI)

89. Sentral Gerakan Buruh Nasional (SGBN)

90. Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM)

91. Serikat Pekerja Tani Karawang (SEPETAK)

92. Malang Corruption Watch (MCW)

93. Liga mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (LMID)

94. Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI) 

95. Federasi Serikat Buruh Makanan dan Minuman (FSBMM)

96. Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR) 

97. Jaringan Komunikasi Serikat Pekerja Perbankan (Jarkom SP Perbankan)

98. Federasi peKerja Industri (FKI)

99. BPM FE UNISMA

100. FPM UBK

101. BEM FH ESGUL

102. Sekolah Mahasiswa Progresif (SEMPRO)

103. Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI)

104. Pemersatu Petani Cianjur (PPC) 

105. Greenpeace Indonesia

106. Lingkar Studi Mahasiswa Marhaenis (LSMM) Provinsi Jambi

107. Persatuan Petani Jambi (PPJ)

108. Serikat Petani Batanghari (SPB) 

109. Serikat Tani Kumpeh (STK)

110. Jaringan Informasi Kerja Alternative (JIKA) Bali

111. Forum Tani Sejahtera Indonesia (FUTASI)

112. Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (GERBANG TANI)

113. Imparsial

114. Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI)

115. Serikat Nelayan Bengkulu (SNeB) 

116. Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan Indonesia (BITRA)

117. Paguyuban Petani Aryo Blitar (PPAB)

118. Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK)

119. BEM STH Indonesia Jentera 

120. Serikat Petani Badega (SPB) 

121. Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA)

122. LAMRI SURABAYA

123. BEM PTN NU Jawa Timur 

124. Selamatkan Waduk Sepat (SELAWASE)

125. Kelompok Penerus Marsinah (KOMA)

126. Rukun Tani Indonesia (RTI)

127. Aliansi Jurnalis Independen Indonesia

128. Aliansi Jurnalis Independen Jakarta

129. LBH Pers

130. Jaringan Relawan untuk Kemanusiaan-Kupang (JRUK Kupang)

131. LBH Jakarta

132. Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI)

133. Ekologi Maritim Indonesia (Ekomarin)

134. Walhi Maluku Utara

135. Lingkar Borneo

136. LBH Angsana – Pontianak

137. PP Serikat Tani Nasional

138. Komite Nasional Nelayan Nusantara (KONANN)

139. Walhi Bengkulu

140. Yayasan Manikaya Kauci Bali

141. WALHI Jawa Timur

142. KPA Jawa Barat

143. Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR)

144. WALHI Riau

145. Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

146. Forum Informasi dan Komunikasi Organisasi Non-Pemerintah (FIK ORNOP)

147. Solidaritas Perempuan (SP) Sumbawa 

148. Serikat Perjuangan Tani Nelayan (SPTN) Toli-Toli

149. WALHI Kalimantan Tengah

150. Gema Petani

151. KPA Wilayah Jambi

152. BEM KM UNJANI

153. WALHI Sulawesi Tenggara

154. KPA Wilayah Bali

155. Serikat Tani Sumber Hidup

156. KPA Wilayah Sumatera Utara

156. KSPSI

157. SBSI’92

158. Serikat Tani Tambak (STT) Gorontalo

159. KBMI

160. SPRI

161. Yayasan Rumpun Bambu Indonesia (YRBI)

162. GAMKI

163. Serikat Petani Serdang Bedagai (SPSB)

164. Serikat Nelayan Merdeka (SNM) Sumut

165. Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Mayarakat (KSPPM)

166. Serikat Petani Sriwijaya (SPS) MUBA

167. Serikat Petani Sriwijaya (SPS) OKI

168. Serikat Petani Sriwijaya (SPS) Banyu Asin

169. Perkumpulan Tanah Air (PeTA)

170. WALHI Sumatera Selatan

171. Serikat Petani Minahasa Tenggara (SPMT)

172. Serikat Petani Minahasa Selatan (SPMS)

173. Serikat Petani Minahasa

174. KPA Wilayah Sulawesi Utara

175. KPA Wilayah Sulawesi Tengah

176. Forum Petani Merdeka (FPM)

177. Forum Petanbi Cengkeh Toli-Toli (FPCT)

178. Persatuan Rakyat Salenrang Sulsel

179. Perkumpulan Jurnal Celebes

180. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Makasar (YLBHM)

181. PBHI Sulawesi Selatan

182. Solidaritas Perempuan (SP) Anging Mammiri Makassar

183. SUNSPIRIT NTT

184. LBH Timor

185. Yayasan Bina Mandiri Indonesia

186. Institut Dayakologi

187. Perkumpulan Petani Kelapa Sawit (PPKS) Kalbar

188. CUG Pawartaku

189. Organisasi Tani Jawa Tengah (ORTAJA)

190. STAN Ampera

191. Forum Persaudaraan Petani Kendal (FPPK)

192. PP. STAM

193. Himpunan Tani Masyarakat Banjarnegara (HITAMBARA)

194. Yayasan Trukajaya Salatiga

195. Perkumpulan Lestari Mandiri (LesMan)

196. LPH YAPHI

197. Serikat Petani Pasundan (SPP) Kab. Tasikmalaya

198. Serikat Petani Pasundan (SPP) Kab. Ciamis

199. Serikat Petani Pasundan (SPP) Kab. Pangandaran

200. Forum Pemuda dan Mahasiswa Untuk Rakyat (FPMR)

201. YLBH Cianjur

202. LBH SPP Garut

203. LBH SPP Ciamis

204. PENA Masyarakat Banten

205. Forum Masyarakat Rusunawa Marunda (FMRM)

206. IHCS Prov. Jambi

Posting Komentar