makassar,sul,sel,|
26 Jan 2023 00.23.51
Hal tersebut di sampaikan oleh Hosea Petege dalam jumpa pers dengan sejumlah awak media, di kediamannya yang terletak di jalan mandala kalibobo nabire pada selasa, 24 Januari 2023.
menurut penuturan Hosea Petege bahwa" penembakan yang di lakukan oleh oknum aparat kepolisian pada sabtu, 21 Januari 2022 tepat Pukul 13.43 WIT
tersebut terhadap warga sipil
bernama Yulianus Tebai (30) tahun di Sekitaran Kampung Gopouya, Kabupaten Dogiyai, hingga meninggal dunia akibat luka tembak dibagian dada tembus kebelakang.
sudah sangat melanggar hukum dan jelas - jelas melawan hukum", tuturnya
Hosea Petege juga menambahkan" seharusnya sebagai aparat penegak hukum, yang semesti mengerti tentang hukum dan aturan hukum, kenapa langsung melakukan penembakan terhadap warga sipil, yang mengakibatkan hilangnya nyawa saudara Yulianus Tebai (30) tahun, Hal inilah yang sangat saya sesali",
oleh sebab itu saya selaku tokoh pemuda dari Mapia memintah kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan kapolda papua segera menindak lanjuti Kasus ini sampai tuntas, bila perlu oknum polisi yang melakukan penembakkan tersebut di serahkan kepada masyarakat untuk dihakimi secara adat, sehingga inpas Atau satu sama" tutur hosea
"menurut Hosea bahwa" bila tidak diselesaikan akan menimbulkan polemik dan dendam bagi warga sipil yang ada di kabupaten Dogiyai terhadap warga non papua yang ada hidup dan mencari makan di kabupaten Dogiyai, maupun dendam terhadap aparat kepolisian itu sendiri", ujar Hosea
karena hal - hal semacam ini akan menimbulkan kecemburuan dan dendam yang tidak akan pernah hilang dari benak warga masyarakat yang ada di kabupaten Dogiyai provinsi papua tengah" tutur hosea
