makassar,sul sel,|Dalam peningkatan pajak BPHTB didasari oleh pengunaan Zona Nilai Tanah (ZNT)
Maka tentu penghargaan ini adalah satu prestasi yang pantas dan patut kita hargai dan kita syukuri
Oleh karnanya kami mengapresiasi pretasi ini dengan harapan dapat dijadikan motivasi dalam meningkatkan pendapatan daerah untuk menunjang pendapatan negara disektor pajak pendapatan
Tetapi kita tidak boleh terlena dengan berpuas diri atas penghargaan yang telah kita dapatkan ini
Tetapi mari kita jadikan segala prestasi ini sebagai alat pemicu dan pemacu semangat kita kedepan untuk mengoptimalisasikan pendapatan Kabupaten Aceh Selatan di sektor pajak negara dan pajak pendapatan daerah
Bila kita liat APBK kita di Tahun 2023 yang telah ditetapkan oleh eksekutif dan legislatif maka jelas terlihat angkanya adalah 1,4 Triliun sementara estimasi kebutuhan sebelumnya yang diajukan adalah 1,9 Triliun
Sementara PAD Aceh Selatan secara nasional bila diukur dengan Peraturan Mentri Keuangan (PMK no 06 Tahun 2022) dan Permendagri no 77 Tahun 2020 Tentang Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, maka berdasarkan Indek Kemapuan Keuangan Daerah (IKKD) Kabupaten Aceh Selatan dalam batas kewajaran karna IKKD kita selalu saja di atas ambang batas kewajaran yaitu di atas 3 % (PAD Aceh selatan berkisaran rata2 / Tahun antara 7 % s/d 8 %)
Maka bila seandainya APBK Aceh Selatan Defisit dibawah 3 % tentu keadaan ini adalah satu kewajaran dikarenakan kita punya IKKD diatas 3 % dan tentu bila defisit dibawah ambang batas kewajaran secara nasional 3 % dari APBK-nya maka defisit itu adalah motivasi daerah untuk mendorong daerah tersebut untuk membuka sektor2 baru peningkatan PAD serta mengoptimalkan pendapatan dari sektor2 PAD yang telah ada
Oleh karnanya Apresiasi saya sampaikan sebagai pemerhati pada BPKD Aceh Selatan Semoga kedepan Prestasi ini bukan hanya untuk dapat dipertahan tapi mesti lebih dapat lagi untuk di tingkatkan
T.Sukandi For-PAS
