Tahun Baru Imlek ini sejak jamannya Bung Karno itu sangat tertutup. Tetapi setelah beliau menjadi Presiden maka dibebaskan dan dicabut Keputusan Presiden tersebut agar diberi kebebasan karena kita ini negara majemuk dan masyarakat yang bertoleransi sesama umat beragama yang ada di Indonesia.
Perlu diketahui bahwa Laskar Merah Putih adalah merupakan komponen anak bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke tanpa membedakan Suku, Agama, Ras yang ada di Indonesia ini. Maka dari itu kita Agama apapun, Suku apapun itu harus bersatu agar Indonesia ini menjadi besar. Kita selalu toleransi, mau dia mengadakan misalnya Natal dan agama-agama yang lainnya jika kita diundang kita hadir tanpa membedakan Suku dan Agama.
"Harapan kedepan bagi kami Laskar Merah Putih tentunya apa yang dicanangkan terkait toleransi bukan hanya untuk kaum Tua atau hanya kaum jamannya Gus Dur saja tapi juga kaum Milenial. Kaum Milenial juga harus tahu apa itu toleransi, karena generasi per generasi itu harus juga membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Jangan hanya tahunya toleransi itu jamannya Gus Dur dan sekarang sudah beda itu tidak bisa begitu. Toleransi ini harus sepanjang masa, mungkin anak-anak kita juga harus ikut juga bertoleransi." Harapnya Lucky Sunarya.