Postingan

Mencegah DBD dan Malaria, Pemerintah Desa Canti Lakukan Fogging Secara Rutin

Persnews

makassar,sul sel,|Rajabasa – Sebagai wujud kepedulian dalam bidang kesehatan, Pemerintah Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, merealisasikan pengadaan mesin Fogging (Pengasapan). Hal ini sebagai upaya tindak lanjut atas keluhan masyarakat karena cukup banyaknya warga desa yang terkena sakit demam berdarah dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Selain itu, hal ini pun merupakan salah satu usaha pencegahan dari Pemerintahan Desa agar dapat menelisir jumlah warga desa dari serangan DBD dan Malaria.


Disamping kampanye perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) selalu dikumandangkan oleh para kader kesehatan/ TP- PPK desa.


Zahidin kepala desa Canti menjelaskan, warga desa yang memerlukan pengasapan (Fogging) dilingkungannya dapat dilakukan kegiatan rutin untuk penyemprotannya,” jelasnya pada hari Minggu, (22/01/2023)


“Dan untuk warga desa tetangga yang hendak meminjam hanya dibebankan untuk biaya bahan bakar dan operator mesin Fogging, hal ini bentuk kepedulian sesama untuk pencegahan DBD,” tuturnya


Selanjutnya, Zahidin juga mengatakan kegiatan penyemprotan khususnya di desa Canti dilakukan di setiap 2 bulan sekali, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati,” ujarnya


“Alhamdulilah dengan adanya alat Fogging ini sangat membantu sekali untuk warga. Sejak dari tahun 2018 hingga memasuki 2023 ini, warga yang terjangkit DBD dan Malaria sangat berkurang ataupun bebas dari adanya gangguan nyamuk,” terangnya kepala desa bung Zai sapaan akrabnya itu.


Adapun anggaran pengadaan 2 mesin Fogging ini bersumber dari silva dana desa (DD) tahun anggaran 2018 lalu,” ungkapnya


Sementara salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengucapkan terima kasih atas pedulinya pihak Pemerintahan Desa Canti yang sudah peduli terhadap warganya.


“Terima kasih kepada pemerintah desa Canti dengan adanya kegiatan penyemprotan Fogging rutin ini, kami merasa aman dan nyaman bahkan terasa sehat tanpa adanya nyamuk yang mengganggu,” ungkap warga

Posting Komentar