makassar,sul,sel| Subulussalam,|Pembukaan lahan yang di peruntukan untuk lahan perkebunan masyarakat Kampong Siperkas yang dibuka menggunakan dana desa tersebut sampai sekarang tidak ada titik terangnya.
Baik dari sistem pekerjaannya dan pembagiannya tidak merata
Lahan yang dibuka menelan dana desa APBN berkisar lebih kurang,Rp.436,000,000; dengan luas lahan 20,1 Ha, tahun anggaran 2018.dan sampai saat ini lahan tersebut belum sepenuhnya dibagikan kepada Masyarakat Kampong Siperkas.
Lahan tersebut sampai sekarang ini belum ada kejelasan.dimana hak yang akan dibagikan kepada masyarakat dan lahan tersebut diperkirakan sudah banyak berkurang dari dasar pertama pembukaan.
Masyarakat Kampong Siperkas,,berharap dan memohon kepada APH untuk menindak lanjuti pembukaan lahan tersebut,karna sampai saat ini tidak ada kejelasanya,yang sudah banyak menggunakan dana desa tapi tidak ada manfaatnya pada masyarakat Kampong Siperkas
Dasar dari hasil kesepakatan bersama muspika kecamatan Rundeng sebelumnya sudah jelas setiap masyarakat Kampong Siperkas berhak menerima lahan tersebut seluas ( 1,Ha ) per KK
Dan beberapa masyarakat yang sudah menerimanya surat pembagian dari desa hanya mendapat,0,28,Ha ada apa dibalik ini
Tim awak Media konfirmasi kepala desa terkait via whapshat atas kebenaran laporan masyarakat kepada media tapi sampai berita ini ditayang belum ad balasan.
Red Laporan: Tim syahbudin Padang