Postingan

*Presiden harus turun tangan atas Dugaan Kinerja DJBC Bea Cukai Sulawesi-Selatan*

Persnews

makassar sul sel|Kinerja DJBC Bea Cukai wilayah Sulawesi selatan patut di pertanyakan, pasalnya salah satu perusahaan Rokok yang ada di kabupaten bulukumba di duga melakukan manipulasi pajak dan bea cukai.


Di lansir dari salah satu media online yang memuat pemberitaan dimana Perusahaan Rokok yang berada di kabupaten bulukumba sulawesi selatan di duga melakukan pelanggaran.


Perusahaan Rokok tersebut memproduksi tiga produk Rokok yang berbeda dan di duga hanya satu produk yang memiliki pita/prangko bea cukai


Dalam berita di sebutkan bahwa pengusaha rokok tersebut di duga di bekingi oleh seorang pejabat yang memiliki pengaruh besar di bidang pajak dan cukai.


minimnya pengawasan pihak bea cukai sebagai instansi yang berwenang di perkuat dengan adanya pernyataan salah seorang pegawai bapenda provinsi sulsel berinisial Rj mengungkapkan bahwa yang berhak melakukan pungutan pajak kepada perusahaan rokok adalah pihak bea cukai, 


Sangat di sayangkan karena hal ini tentu merugikan negara dan hanya menguntungkan pihak tertentu termasuk oknum-oknum yang ada dibalik tegaknya perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya kepada negara.


Instansi yang bertanggung jawab atas perusahan rokok di nilai bagaikan macan ompong yang hanya mampu ber koar-koar tetapi tidak mampu menindaki perusahan yang tidak memenuhi kewajiban sebagai mana mestinya.


Pemusnahan barang-barang ilegal termasuk Rokok, yang di lakukan pihak bea cukai wilaya sulsel beberapa waktu lalu, di duga hanya sebatas formalitas, Hal ini di perkuat dengan adanya perusahaan rokok yang begitu dekat dari kota makassar di biarkan berdiri tegak meski perusahaan tersebut yang menurut sumber yang kami temukan hanya menggunakan satu pita bea cukai untuk tiga produk dan kemasan yang berbeda.


Kuat dugaan adanya unsur pembiaran sehingga luput dari pengawasan pihak bea cukai sebagai pihak yang di bayar dan di beri amanah oleh negara untuk mengendalikan perusahaan yang berkaitan dengan bea cukai.


Kami minta kepada Pemerintah Pusat Bpk Presiden Joko Widodo untuk  menevaluasi dan pertanyakan kinerja DJBC Bea Cukai yang bobrok.


Narasumber : Tim Red media Online

Posting Komentar