Ayo connect adalah platform api keuangan yang menggabungkan data keuangan dari beberapa sumber dan memungkinkan mitranya menawarkan layanan keuangan yang telah inklusif kepada pengguna. Ini melayani lebih dari 100 klien termasuk Bank Indonesia dana Bukalapak dan Pegadaian
Ayo connect berdiri pada tahun 2016 oleh mantan direktur pelaksana Lazada Yakub rose.
Ayo connect adalah platform keuangan terbuka di Indonesia yang memungkinkan perusahaan menanamkan lebih dari 4000 produk keuangan secara plug and play melalui jaringan apinya
Sebelumnya ayo connect juga berperan menjembatani kerjasama antara MasterCard dengan 5 platform e-commerce dan dompet digital melalui jaringan open banking
Kedua perusahaan Tengah mengembangkan solusi baru yang memungkinkan debit langsung dari rekening bank konsumen dengan metode yang lebih sederhana dan aman kemitraan ini memanfaatkan konektivitas ayo connect ke api open banking dan bank-bank terbesar di Indonesia.
Tahun lalu Ayu connect telah meluncurkan solusi direct debit bekerjasama dengan 7 bank besar di Indonesia yaitu bank BRI Bank mandiri CIMB niaga BNI Danamon bank syariah Indonesia dan bank Neo untuk menyediakan direct debit yang dapat diakses melalui satu api
Mendapat kepercayaan dari MasterCard adalah wujud komitmen kami dalam membangun lapisan infrastruktur yang memungkinkan integralitas ekosistem open finance untuk memberikan pengalaman pembayaran digital yang lebih baik lebih cepat dan lebih aman ungkap Yakub dalam keterangan resmi
Selain solusi pembayaran ayo connect dan MasterCard juga akan berkolaborasi dalam membangun solusi keuangan terbuka yang dapat menghasilkan keputusan kredit yang lebih baik dan mendorong inklusi keuangan solusi ini akan menggabungkan kapabilitas open banking dan data dan service MasterCard dengan koneksi konektivitas ayo ayo ayo connect
Dan kedepannya kami ingin segera memperluas segmen konsumen di pasar yang lebih spesifik seperti agritex ungkapnya pembayaran digital menyediakan layanan yang dapat diterima konsumen untuk mengakses layanan dan transaksi keuangan dan lembaga perusahaan rintisan dan entitas teknologi keuangan lainnya mendorong pertumbuhan perbankan elektronik
Riset terbaru statista juga menunjukkan bahwa peningkatan transaksi pembayaran digital di Indonesia menggambarkan peningkatan literasi keuangan masyarakat digital riset tersebut juga meningkatkan jumlah pengguna pembayaran digital di Indonesia akan terus tumbuh dengan e-commerce dan pembayaran seluler meningkat masing-masing dari 45% dan 18% dari tahun 2002 hingga 2027
