Postingan

Kajari Baru Aceh Singkil lakukan Penyelidikan Perdana. Kerjasama UGM dengan Pemkab Singkil.

Persnews

 

makassar sulsel|
Terkait Kerja sama Penyusunan Neraca Sumber Daya Alam (SDA) antara Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dengan UGM pada 2018 lampau, Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Singkil mengaku telah melakukan pemanggilan para pihak. 


   "Kita telah melakukan pemanggilan para pihak untuk dimintai data dan keterangan sebanyak dua kali melalui sprint, namun disayangkan mereka tidak membawa data mentah/dokumen kerja sama yang kita perlukan" Kata Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, Munandar SH MH, Rabu 1/3) melalui Phone Selular nya kepada Barak1news. com. 


   Dikatakan, kita terus melakukan langkah-langkah konkrit ke arah penyelidikan kasus hingga tuntas atas permasalahan yang ada terkait kerja sama ini yang menelan dana Rp. 3,25 Milyar dari APBK Aceh Singkil tahun 2018 ujar nya.


   "Upaya pemanggilan awal terhadap para pihak yang dianggap mengetahui dan bersentuhan langsung dengan kegiatan kerja sama penelitian sumber daya alam antara Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dengan UGM itu" tegas Orang nomor satu di Kejaksaan Aceh Singkil ini.


   Dia juga meminta agar para pihak dapat proaktif memberikan keterangan terkait permasalahan ini guna memudahkan pihak penyidik mengumpulkan bukti-bukti penunjang yang disinyalir telah merugikan keuangan Negara pungkas nya.


   Di tempat terpisah,Ketua Harian Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Cabang Aceh Singkil, Jaruddin MM yang dikonfirmasi awak media, detikcom mengatakan bahwa LAKI 

 Demi keadilan dan Kepastian Hukum,LAKI juga mendukung, mendorong dan mengawal upaya hukum yang dilakukan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil untuk bisa menuntaskan secepatnya dengan terang benderang dugaan mark up kegiatan Kerja sama Pemkab Aceh Singkil dengan UGM pada tahun 2018 lampau yang menelan dana mencapai Rp.3,25 Milyar kata nya tegas.


   Serta kegiatan-kegiatan di tahun sebelum 2023 baik yang telah atau sedang berjalan yang terindikasi merugikan keuangan Negara di Bumi Syeh Abdul Rauf As-Singkili ini, Tambahnya. (red. rahman )

Posting Komentar