Postingan

Ketua DPW PPRI Prov Jawa Timur Sekaligus Bacaleg PSI Bagikan Takjil Ramadhan Berkah

Persnews


makassar sulsel|

PPRI PROV JAWA TIMUR BERBAGI :

Bacakeg PSI Yang Juga Ketua PPRI Berbagi Ta'jil Berkah Ramadhan 


Sidoarjo ||, Di hari ke 15 menjalankan ibadah puasa, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Hj.Laili Affidah, S. Hum., M.M untuk DPRD Prov. Jawa Timur Dapil Kabupaten Sidoarjo bagikan ratusan takjil di bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah ke masyarakat pengguna jalan dan tukang becak tepatnya disisi timur Mall Ramayana Krian dengan tema “Ramadhan Berkah Takjil Solidaritas”, Jumat (7/4).


Hj.Laili Affidah, S.Hum., M.M usai pembagian takjil mengatakankan kita hanya bagi-bagikan takjil saja di bulan Ramadhan, ini dari PSI, Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independen Indonesia (PPRI) DPW Jawa Timur dan Info Masyarakat Krian (IMK). Kita bagikan takjil untuk para pengguna jalan yang lewat dan para tukang becak,’ katanya.



“Kita juga memperkenalkan diri Bacaleg PSI Jawa timur. Selain itu saya juga Ketua PPRI Jawa Timur. Saya juga kepengin PPRI eksis juga dan memperkenalkan diri juga kepada khalayak umum bahwa PPRI ini ada di jawa timur. Harapan saya bahwa masyarakat bisa kenal dengan Bacaleg PSI dapil Sidoarjo. Dengan bagi-bagikan takjil secara tidak langsung juga memperkenal diri PSI dan Bacaleg PSI,’ terangnya.


Arik Mustakin, S.T pengurus PPRI Sidoarjo menambahkan, pembagian takjil ini untuk mendekatkan pada masyarakat yang menjalankan puasa Ramadhan. Dan diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang di jalan raya saat menjalankan ibadah puasa. “Intinya kita saling berbagi dan memperkenalkan Calon Legislatif (Caleg) PSI dan memupuk kebersamaan,” katanya.


“Karena memberi makanan dan minuman untuk orang yang berpuasa menjelang berbuka mendapat pahala yang sama dengan orang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang tersebut,” katanya.


Setelah membagikan takjil, semua pengurus menggelar berbuka puasa bersama untuk meningkatkan keakraban dan menambah persaudaraan,’ tutupnya. 


Moh sahidi

Posting Komentar