makassar sulsel|
Bertempat di jalan Lompo Battang 201 tepatnya di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar . Angkatan Muda Muhammadiyah kota Makassar yang terdiri dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah menyelenggarakan diskusi serial yang membahas tema tema terkini yang menjadi sorotan dan bahasan di lingkup organisasi Muhammadiyah , koordinator kegiatan Awank Darmawan yang juga adalah ketua pemuda Muhammadiyah kota Makassar didampingi oleh Mahyuddin Nur tokoh senior yang selalu mentor ide ide pergerakan Muhammadiyah berkemajuan memberikan keterangan pers kepada awak media , Alhamdulillah kami dari AMM berinisiatif untuk melaksanakan diskusi berseri yang membahas tema tema penting pergerakan Muhammadiyah antarabalin tentang dakwah , tentang pendidikan, tentang kebangsaan dan transformasi kader kader Muhammadiyah , Alhamdulillah pada malam ini , 9 April 2023 di malam ke -19 Ramadhan 1444 H kami berhasil melaksanakan diskusi sesi kedua yang menghadirkan pembicara kanda Sanusi Ramadhan, Ardy Arsyad dan ketua IMM kota Makassar sebagai pemantik diskusi , karena sejatinya diskusi yang kami lakukan bermodel FGD dimana semua pihak atau peserta berhak berbicara terutama yang memiliki kapasitas dan pengalaman mengelola lembaga pendidikan di Muhammadiyah tegas Awank . sementara itu Sanusi Ramadhan yang menjadi narasumber menuturkan bahwa kondisi lembaga pendidikan Muhammadiyah kota Makassar saat ini seperti surau yang akan roboh , artinya surau itu tempat penting dan menjadi tempat ibadah tapi seakan ingin roboh karena tidak di urus atau di kelola dengan baik , pun demikian kondisi pengelolaan lembaga lembaga pendidikan Muhammadiyah , sekolah sekolah Muhammadiyah banyak yang mengalami kondisi yang bisa di katakan walayamutu walayahya , tidak hidup tapi juga tidak mati , artinya terseot seot dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tegas uchy , ini sebabkan oleh beberapa hal kata uchy , lemahnya manajemen mutu dan SDM yang tersedia yang belum memadai , sehingga diperlukan sebuah langkah cepat dan tegas untuk membenahinya tutup uchy.
Pada kegiatan itu hadir beberapa kepala sekolah yang juga adalah mantan pengurus Angkatan Muhammadiyah antara lain kepala sekolah SMA Ummul mukminin pondok pesantren Ummul mukminin Azis Ilyas , Ibrahim kepala sekolah SMP Muhammadiyah 14 Maccini , hadir juga Ilham Supiana selaku wakil kepala sekolah SMA Muhammadiyah 7 Rappokalling yang sudah menerapkan kurikulum merdeka . Ada juga Indra Wijaya perintis sekolah Islamic School Makassar yang menjadi konsultan pengelolaan sekolah sekolah Islam modern dan maju di kota Makassar . Suasana diskusi berjalan sangat alot dan sampai larut malam karena tema yang diskusikan ternyata sangat di harapkan menjadi solusi atas masalah ketertinggalan pengelolaan lembaga pendidikan Muhammadiyah di kota Makassar. Kegiatan di akhiri dengan foto bersama seluruh peserta .