makassar sulsel|
WAKATOBI- Konflik yang terjadi antara Bupati Wakatobi Haliana dan wakil Bupati Ilmiati Daud pada 15 Mei 2023 lalu di kini berujung laporan ke polisi.
Namun yang melaporkan sang wakil Bupati, Ilmiati Daud bukanlan Bupati Haliana melainkan supirnya bernama La Tono.
Orang nomor dua Wakatobi ini dilaporkan oleh supir Bupati Wakatobi pada Rabu 17 Mei 2023 di Polres Wakatobi.
Pertengkaran antara dua pucuk pimpinan di Wakatobi ini terjadi ruang kerja Bupati Wakatobi pada 15 Mei 2023 sekitar pukul 10.30 WITA.
Kapolres Wakatobi AKBP Dodik Tatok Subiantoro saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.
Supir Bupati Wakatobi itu melaporkan wakil Bupati Ilmiati Daud terkait dugaan penganiayaan.
"Laporannya dugaan penganiayaan, tapi hanya penganiayaan ringan karena saat ibu Wabup melempar sesuatu, pantulannya mungkin mengenai supirnya pak Bupati," katanya saat di konfirmasi melalui via telepon, Kamis (18/5/2023)
Namun ia berupaya untuk menemui kedua belah pihak agar bisa di selesaikan secara kekeluargaan.
"Ibu Wabup masih di luar daerah, Bupati pun juga, nanti mereka balik baru saya temui," ujarnya
Sebelumnya, salah seorang kerabat wakil Bupati Wakatobi Munsir mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat ibu wakil masuk ke ruang kerja pak Haliana guna mempertanyakan komitmen politik pada pencalonan Pilkada 2020 lalu.
Namun bukannya mendapat penjelasan dengan baik, Haliana justru mengingkari komitmen yang mereka dua sepakati saat Pilkada 2020 lalu.
"Mungkin gara-gara Haliana mengingkari semua komitmen yang telah di bangun saat pencalonan lalu, ibu wakil langsung refleks putar atau remas mulutnnya pak Haliana." Terangnya
Tak sampai di situ, bahkan terjadi aksi saling melempar dan lain-lain. "Setelah ibu wakil lempar pak bupati, lalu diputar atau remas mulutnya,” ceritanya
Tak terima bosnya diperlakukan seperti itu, sopir Bupati Wakatobi bernama La Tono langsung melontarkan kalimat ancaman ke orang nomor dua Wakatobi itu.
“La Tono ini langsung dia bilang ibu wakil bahwa untung perempuan, kalau laki-laki dia selesaikan. Entah dia mau pukul atau mau apa yang jelas begitu bahasanya,” katanya
Menanggapi pelaporan dirinya, Wabup Ilmiati Daud menerankan, kejadian keributan tersebut terjadi karena ia mencoba membela diri. Karena ajudan Bupati bersama sopirnnya mengancam dirinya saat ribut dengan Bupati Haliana.
"Saya justru terdesak, bayangkan ada empat orang laki-laki berhadapan satu orang perempuan. Mereka bilang untung kamu perempuan, kalau kamu laki-laki selesai kamu," paparnya
Ia mengakui bahwa telah terjadi konflik antara dirinya dengan Bupati Wakatobi di ruang kerjanya namun tidak terjadi kontak fisik.
Ia pun membantah, bahwa saat konflik tersebut dirinya meremas mulut Bupati Haliana.