makassar sulsel|
Giat dihadiri Petani, Pelaku Usaha Pertanian, hadir juga, Kepala Bagian Pengawasan IKNB, Pasar Modal Ibu Tri Reswanti, EPK Kantor OJK Provinsi Lampung dan lainnya.
Bersama dengan OJK, Anggota legislatif yang akrab disapa Bang Jun ini memberikan penjelasan terkait pentingnya pembiayaan bagi petani dan Pelaku Usaha Pertanian.
"Selama ini petani cukup sulit mendapatkan pembiayaan untuk kegiatan pertanian, jika petani didukung dan disejahterakan maka impact nya akan baik pula baik petani secara pribadi maupun tingkat kemampuan pangan daerah bahkan nasional," ujar Junaidi.
Alumni Institut Pertanian Bogor ini juga menyampaikan ada beberapa jenis pembiayaan yang tersedia untuk membantu petani agar lebih produktif serta cara-cara mengajukan pembiayaan dengan aman dan bertanggungjawab.
Selain itu, Junaidi menambahkan kepada para peserta terkait cara menjaga kesehatan tanaman dan cara meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Hal ini diharapkan dapat membantu para petani dan pelaku usaha pertanian dalam mengembangkan usaha mereka.
Putra Daerah Asli Lampung ini memberikan pesan kepada para peserta untuk terus semangat dan berusaha keras dalam mengembangkan usaha pertanian mereka.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha pertanian di Indonesia.
"Kepada seluruh petani di Provinsi Lampung, khususnya yang saat ini hadir harus semangat, terus tingkatkan hasil pertanian dengan berupaya semaksimal mungkin, salah satunya bisa dengan pembiayaan sektor pertanian yang diinformasikan oleh OJK hari ini," kata Junaidi.
Acara ini berlangsung dengan sukses dan penuh antusias peserta. Mereka menyambut baik acara ini dan aktif mengikuti setiap penjelasan dan informasi yang diberikan. Anggota legislatif daerah pemilihan lampung ini berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi petani dan pelaku usaha pertanian di Lampung dan sekitarnya.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar khususnya para petani di provinsi Lampung dan juga pelaku usaha pertanian," tutup Junaidi.
(Rp)