*IMO-Indonesia Beri Selamat Atas Pembentukan GSN Oleh Rosan Roeslani*
Bogor - Ikatan Media Online (IMO) Indonesia memberikan selamat atas pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang diinisiasi mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani.
"Mewakili rekan-rekan IMO, saya mengucapkan selamat kepada pak Rosan yang baru saja mendeklarasikan berdirinya GSN," ucap Yakub di Bilangan, Kota Bogor, Minggu (3/11).
Yakub menilai terbentuknya GSN adalah bagian dari aspirasi perjuangan yang digaungkan Rosan dan kawan-kawan.
Dirinya memandang kinilah momentum untuk organisasi tersebut dideklarasikan. Untuk itu, ia turut mengapresiasi komitmen dan kegigihan para inisiator organisasi itu.
"Bagi saya ini luar biasa. Semoga organisasi GSN mampu memberikan manfaat bagi khalayak luas," ujarnya.
Sebelumnya, GSN resmi dideklarasikan di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).
Pada kesempatan itu, Rosan selaku Ketua Umum GSN membacakan ikrar Asta Prasetya Solidaritas Nasional.
"Kami, keluarga besar Gerakan Solidaritas Nasional:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. Setia pada cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945,
3. Setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
4. Setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia,
5. Selalu membela kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan,
6. Mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan secara kritis, objektif, konstruktif, dan produktif dalam memberikan solusi,
7. Tunduk dan patuh pada disiplin organisasi,
8. Menjaga kehormatan, kekompakan, dan solidaritas organisasi."
Pada kesempatan itu, selain dihadiri Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo-Gibran, tampak sejumlah anggota Kabinet Merah Putih.
Di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menko Bidanf Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.(Red)