*Warga Paseyan Tetap Semangat Memperbaiki Jalan Meskipun Hujan*

 *BPBD Kabupaten Sampang Gelar Rakor Dengan Puluhan Relawan*

Sampang-, Dalam upaya meningkatkan Indeks Ketangguhan Daerah (IKD) di tengah ancaman bencana hidrometeorologi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar pertemuan dengan puluhan relawan pada selasa 24/12. Acara berlangsung di Aula Besar Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Jawa Timur Rabu 25-12-2024

Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Candra Romadhani Amin, menjelaskan bahwa IKD mencerminkan sejauh mana kemampuan suatu daerah menghadapi potensi bencana. Ia menekankan pentingnya peran semua pihak, terutama pendekatan pentaheliks yang melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan dunia usaha.

“Peran relawan sangat penting, baik dalam menyampaikan informasi maupun melaksanakan tanggap darurat. Mereka memberikan kontribusi besar, terutama tenaga. Maka, pertemuan ini bertujuan agar pengelolaan relawan lebih terorganisir,” Lugas Candra

Candra menyebutkan bahwa relawan yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, seperti program Desa Tangguh Bencana (Destana), Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana), serta organisasi sosial dan kepemudaan, termasuk Tagana, Pramuka, dan Karang Taruna. Menurutnya, sesuai arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), relawan harus memiliki kompetensi tertentu, agar dapat ditempatkan pada klaster yang sesuai dengan keahlian mereka.

“Dalam tanggap bencana, terdapat enam klaster utama. Misalnya, jika relawan memiliki kemampuan di bidang evakuasi, maka ia akan ditempatkan pada klaster tersebut. Penempatan ini bertujuan agar penanganan bencana lebih akurat dan efektif,” tandasnya

Candra menegaskan bahwa relawan tidak cukup hanya berbekal semangat dan keikhlasan, tetapi harus memiliki pengalaman dan kemampuan yang memadai, 

“Oleh karena itu, BPBD akan memetakan potensi yang dimiliki para relawan. Kami juga merencanakan program pelatihan atau diklat untuk meningkatkan kapasitas mereka, sehingga dapat lebih siap saat dibutuhkan saat terjadi bencana,” Tegasnya

Di akhir acara Aang Djunaidi ST, MT. memberikan semangat kepada semua relawan yang hadir dan ia berharap atas kesadaran Masyarakat Sampang khususnya yang terdampak bencana, 

"Untuk semua relawan kita tetap semangat dan satu komando demi Kabupaten Sampang, Dan kami berharap agar kesadaran masyarakat tentang bencana, jangan membuang sampah sembarangan dan menanam pepohonan, setidaknya bisa mengurangi Resiko Bencana. Pungkasnya

Red