Jakarta - Hoaks dan Fitnah tentang Proyek Strategies National (PSN) di lokasi Pantai Indah Kapuk (PIK), akhirnya kini rakyat sadar telah 'dipermainkan' Said Didu dan kroninya.
Gelombang protes kedatangan gerombolan 'Tukang Fitnah', ditolak warga dengan sikap tegas.
Semburat senyum Cak Ofi tampak nyata terlihat jelas. Karena upanya memberi pencerahan dan pemahaman tentang PSN PIK mulai dirasakan warga sekitar kawasan PIK.
Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) ini, tidak habis pikir cara yang dilakukan Said Didu selama ini tentang PSN PIK. Terlebih hanya sekedar bicara tanpa didukung data dan fakta.
Bahkan menyebar hoaks dan fitnah, yang menjadikan warga 'termakan' hasutan. Sehingga upaya pihak PIK membuat dan mengembangkan PSN menjadi terganjal, dan tidak ber jalan lancar.
Hal ini menjadikan Cak Ofi geram. Terlebih para pihak turut bermain dengan menjadikan PSN sebagai hal yang tidak patut didukung.
Sesuai prinsip hidupnya, Cak Ofi mengambil langkah tegas. Meski dirinya Islam, namun kebenaran tetap dijunjung walau yang dibelanya non muslim.
"Saya bersama kebenaran. Tidak masalah dengan sikap dan tindakan saya ini, dibenci atau dimusuhi," papar Cak Ofi.
Tanpa kenal lelah. Cak Ofi melakukan langkah 'menyelamatkan' PSN PIK dari oknum yang memiliki maksud tertentu. Termasuk melakukan perlawanan dengan para pihak, yang berupaya merusak PSN dengan berbagai cara.
"Nah kini suatu bukti nyata. Rakyat kini bergerak dan menolak gerombolan penyebar fitnah di berbagai daerah sekitar PIK," ungkap Cak Ofi.(PR)
